Oleh: Lui Anbar Rhainata
By saying yes only when you want to say yes.
And by saying no when you need to say no.
Manusia yang tidak menghargai dirinya sendiri akan melakukan kebalikannya. Bilang iya ketika dia seharusnya bilang tidak. Dan bilang tidak ketika dia sebenarnya sangat ingin bilang iya.
Bayangkan seorang wanita yang sangat kamu kagumi. Kamu ingin mencuri hatinya. Sayangnya, banyak juga laki-laki lain yang sedang ingin mengambil perhatiannya.
Suatu hari kalian sedang chattingan manja lalu dia tiba-tiba bilang, “Eh tolong kerjain tugas presentasi gue dong.” Tugasmu sebenarnya sedang menumpuk, tapi karena kamu ingin menunjukkan cintamu, kamu bilang iya.
Kamu begadang sampai subuh demi mengerjakan tugas sang idola hati dan tugasmu sekaligus. Kamu kirimkan file-nya dan dia bilang terimakasih. Kamu baik banget. Tapi minggu depannya dia jadian dengan cowo lain. Dia memilih seorang bad boy.
Skenario seperti ini juga bisa terjadi di lingkungan kerja. Atasanmu terus-terusan memberi tugas yang bejibun yang kamu tidak sanggup lagi kerjakan. Bukannya menghargai dirimu sebagai manusia dan mengutarakan isi hatimu, kamu malah iya-iya saja.
Sama juga seperti ketika teman-temanmu mengajak nongkrong padahal kamu harus mengerjakan sesuatu yang penting. Kamu ingin bilang tidak tapi takut teman-temanmu menganggapmu sombong. Kamu takut dijauhi. Jadi kamu bilang iya. Padahal kamu ingin bilang tidak.
Semakin sering kamu berbohong kepada dirimu seperti ini, orang akan semakin mudah memanfaatkanmu. Kamu bisa dipakai untuk mengerjakan tugas, menemani kekosongan, menyupiri, membelikan belanjaan, dipinjami uang, disalahkan, dan dimarahi.
Intinya: orang bisa dengan bebas memperlakukanmu sesuka hati.
Kamu malah hidup untuk orang lain dan bukan untuk dirimu sendiri. Kamu keseringan membahagiakan orang lain ketimbang membahagiakan dirimu sendiri.
Pasang harga yang tinggi untuk waktumu. Jangan berikan kepada orang-orang yang tidak pantas untuk mendapatkannya.
Hormati dirimu sendiri. Bilang iya ketika kamu ingin bilang iya. Bilang tidak ketika kamu harus bilang tidak.
Itu caranya menghargai diri sendiri.
(Artikel ini pertama kali dituliskan di Quora).
One Reply to “Bagaimana Caranya Mencintai Diri Sendiri?”