Takut tidak lulus ujian?
Takut orang yang kamu suka tidak balik menyukaimu?
Takut putus cinta dengan pasangan?
Takut susah dapat kerja, atau takut untuk presentasi?
Semua tantangan dan ketidakpastian dalam hidup wajar bila memberikan kita perasaan takut, takut gagal, takut tidak menjadi seseorang yang membanggakan, takut membuang waktu, dan lainnya. Rasa takut yang ada tidak harus berarti buruk, hal ini dapat berarti bahwa dirimu sudah mengantisipasi beragam kemungkinan yang akan terjadi di masa depan.
Jadi kapan waktunya khawatir?
Jika kamu tidak bisa mengontrol perasaan tersebut dan hal ini berlangsung secara terus menerus. Kenali tanda-tanda di bawah ini untuk mengetahui apakah perasaanmu masih dalam batas wajar, atau perlu mendapat perhatian khusus!
- Gangguan tidur. Apakah kamu jadi lebih banyak tidur agar tidak memikirkan masalahmu, ataukah jadi susah tidur? Gejala gangguan kecemasan dapat dilihat dari jadwal tidur yang mendadak berubah.
- Takut yang berlebihan. Gelisah akan hal-hal yang tak beralasan dan berlangsung hampir setiap hari, serta melebihi dari apa yang sebetulnya akan terjadi.
- Susah konsentrasi. Dengan porsi tidur yang berubah dan rasa takut yang berlebihan, maka pikiran akan sulit untuk fokus.
- Menyalahkan diri sendiri akan suatu masalah yang sudah/akan terjadi.
- Penegangan otot. Tanpa disadari kamu sering mengepalkan tangan, atau menderita sakit kepala yang kadang disertai dengan gemetar dan berkeringat.
- Lebih sensitif atau mudah tersinggung.
- Gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, kram perut, hingga perasaan ingin selalu ke WC.
Segera periksa dirimu ke dokter jika tanda-tanda di atas berlangsung teratur. Jangan biarkan gangguan kecemasan mengambil alih hidupmu!
Sahabat Jiwa 